Topik : Suhu Tinggi
Masalah : Apakah suhu tinggi dapat menyebabkan prilaku
agresif?”
Hipotesis
Hipotesis Ilmiah
Hipotesis Umum : Tempat dengan suhu tinggi dapat menyebabkan
prilaku agresif.
Hipotesis Eksplisit :
Subjek yang berada di tempat dengan suhu udara tinggi akan memiliki tingkat agresif
yang lebih tinggi daripada subjek yang tidak berada di tempat suhu udara
tinggi.
Hipotesis Statistik
Ha :
Subjek yang berada di tempat dengan suhu udara tinggi akan memiliki tingkat
agresif yang lebih tinggi daripada subjek yang tidak berada di tempat dengan
suhu udara tinggi
Ho :
Subjek yang berada di tempat dengan suhu udara tinggi akan memiliki tingkat
agresif yang tidak berbeda dengan subjek yang tidak berada di tempat dengan
suhu udara tinggi
Variabel
Variable Bebas : Suhu Ruang Tinggi
- Variasi : Ada-Tidak ada, yaitu
mencangkup 2 kelompok. Kelompok 1 ditempatkan
pada ruangan
yang memiliki AC bersuhu rendah dengan disediakan laptop yang sudah tersedia
games dan kelompok 2 ditempatkan pada ruangan dengan yang tidak memiliki AC
bersuhu tinggi dan tersedia laptop dan games.
- Manipulasi : Manipulasi kejadian, dengan cara
kedua
kelompok diberi
instruksi untuk bermain sepak bola selama 15 menit, kemudian kedua kelompok
tersebut ditempatkan pada ruangan yang memiliki AC dan tidak memiliki AC.
Variable Terikat : Perilaku Agresif
-Jenis Pengukuran : dengan
melihat perilaku yang tampak, menunjukkan karakteristik agresi atau tidak
-Cara Pengukuran : Jawaban Pasti, yaitu melalui skala
Guttman akan diperoleh jawaban yang tegas, yaitu “ya-tidak”. Pernyataan dalam
instrumen berupa pernyataan positif dan penyataan negatif. Untuk setiap
pernyataan positif diberi skor 1 untuk yang menjawab “ya” dan 0 untuk yang
menjawab “tidak”. Sedangkan setiap penyataan negatif diberi skor 0 untuk yang menjawab
“ya” dan skor 1 untuk yang menjawab “tidak”.
-Variabel Sekunder : - Jenis Kelamin.dengan seluruh dari kelompok
adalah laki-laki.
-Tingkat
Pendidikan (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu memilih subjek dengan
tingkat pendidikan yang sama).
-Status sosial ekonomi (dikontrol dengan teknik
randomisasi, yaitu secara acak
memasukkan subjek ke dalam KE dan KK).
-Usia
(dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu memilih subjek dengan usia yang
sama).
-Teknik bermain bola (dikontrol dengan teknik
konstansi, yaitu memakai teknik
pelatihan bermain bola yang sama bagi semua subjek).
-Waktu
bermain bola (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu lamanya waktu bermain
bola sama bagi semua subjek selama 15 menit)
Tipe dan Desain Penelitian
· Tipe Penelitian
: Controlled Laboratory Experiment
· Desain Penelitian : Desain 2 kelompok (desain
antar-kelompok)
Perencanaan Penelitian
- Subjek :
Mahasiswa semester 5 yang berjenis kelamin Laki-laki. Jumlah subjek yang dibutuhkan adalah 20 orang dengan jumlah laki-laki dan perempuan masing-masing
10 orang.
-Peralatan :
Skala agresi guttman, ruang berAC, laptop yang sudah berisi games,lapangan
bola, bola.
-Prosedur : -20
subjek di peroleh dari hasil pengundian dari seluruh mahasiswa semester 5
dengan jumlah laki-laki 20 orang.
-Kedua kelompok
subjek tersebut kemudian diminta untuk bermain bola selama 15 menit.
- Setelah itu,
kedua kelompok subjek ditempatkan pada ruangan yang sudah disiapkan. Pada
kelompok eksperimen, ruangan yang disiapkan tidak memiliki pendingin ruangan
dan di dalam ruangannya terdapat laptop yang sudah bersi games.
- Pada kelompok
control ruangan yang disiapkan memiliki pendingin ruangan dengan suhu rendah
dan laptop yang sudah berisi games.
- Setelah 10 menit, subjek pada kedua kelompok
diminta untuk mengisi kuesioner skala agresi Guttman.