Nama : Shelly
Kelas : 4PA07
NPM : 18513435
SIP (Sistem Informasi Psikologi)
Tidak
dapat disangkal dunia dimana tempat tinggal kita sekarang ini semakin lama
semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Seluruh aspek penunjang
kehidupan secara sendirinya akan ikut
berkembang. Dari keseluruhan perkembangan yang terjadi pada setiap aspek
kehidupan kita. Perkembangan yang paling terlihat “menonjol” yaitu yang terjadi
pada bidang teknologi. Perkembangan atau kemajuan yang terjadi pada bidang
teknologi inilah yang menjadi “pelatuk” bagi pesatnya perkambangan pada aspek
penunjang kehidupan lainnya seperti dalam bidang ekonomi, budaya, sosial,
agama, dll.
Perkembangan
teknologi juga memberi pengaruh bagi berkembangnya sistem informasi yang secara
langsung ataupun tidak, identik dengan teknologi itu sendiri. Waktu yang terasa
berjalan begitu cepat karena perkembangan seluruh aspek penunjang kehidupan
yang pesat, menuntut sistem informasi juga berkembang dengan cepat.
Perkembangan pada sistem informasi membuatnya dapat diaplikasikan terhadap
berbagai bidang seperti akademik, kesehatan, ekonomi, akuntansi, geografis,
bahkan psikologi yang biasa dikenal dengan istilah “Sistem Informasi Psikologi”
atau SIP. Ya, Sistem Informasi Psikologi, kali ini kita akan coba membahas
secara singkat salah satu “cabang” dari sistem informasi ini yang nantinya
mudah-mudahan dapat menanbah wawasan kitasemua.
Lalu,
apa sebenarnya SIP (Sistem Informasi Psikologi) itu sendiri? Apa definisisnya? Sebelum
kita mengetahui definisi dari SIP (Sistem Informasi Psikologi), tidak ada
salahnya jika kita mencoba mendefinisiskannya perbagian secara singkat,
mengingat SIP terdiri dari tiga kata yaitu “Sistem”, “Informasi”, dan
“Psikologi”. Pertama kita mulai dari kata
pertama yaitu “Sistem”.
A.
SISTEM
Sistem
berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang dapat
diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem
juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti
negara.
Kata
“sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum
diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada
banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang
paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di
antara mereka.
Selain
definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan sistem. Berikut
definisis sistem menurut para ahli:
a.
L. James Havery
Menurutnya
sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian
komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk
berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
b.
C.W. Churchman.
Menurutnya
sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan
seperangkat tujuan.
c.
J.C. Hinggins
Menurutnya
sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
d.
Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya
sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan
dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu
bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
e.
Raymond McLeod
Sistem
adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu
kesatuan yang utuh dan terpadu
f.
Gordon B. Davis
Sebuah
sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama
untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.
g.
Koentjaraningrat
Sistem
adalah susunan yang berfungsi dan bergerak; suatu cabang ilmu niscaya mempunyai
objeknya, dan objek yang menjadi sasaran itu umumnya dibatasi.
Dapat
ditarik kesimpulan bahwa sistem
merupakan komponen atau elemen-elemen atau bagian-bagian yang tersusun secara
terstruktur, sistematis, dan saling mendukung satu dengan yang lain, mempunyai
fungsi-fungsi yang saling berkaitan dan terhubung untuk mencapai suatu tujuan.
Ciri-ciri
atau sifat-sifat system
- Terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi.
- Mempunyai lingkungan luar.
- Mempunyai interface (jalinan).
- Terdiri dari masukan, pengolahan dan keluaran
Elemen-elemen
sistem:
a.
Tujuan: Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin
banyak.
b.
Masukan: Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam
sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa
hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.
c.
Proses: Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari
masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
d.
Keluaran: Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem
informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan
sebagainya.
e.
Batas: Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan
daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang
lingkup, atau kemampuan sistem.
f.
Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik: Mekanisme pengendalian (control
mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik
keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun
proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
g.
Lingkungan: Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.
Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan
atau menguntungkan sistem itu sendiri.
Setelah
mengenal tentang “Sistem”, kita akan melanjutkan ke kata yang ke dua yaitu
“Informasi”.
B. INFORMASI
Beberapa
ahli juga mendefinisikan istilah informasi sebagai berikut:
a.
Jogiyanto HM
Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya.
b.
Joner Hasugian
Informasi
adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi
banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah media.
c.
Kenneth C. Laudon
Informasi
adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat
dan dapat digunakan untuk manusia
d.
Anton M. Moeliono
Informasi
adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga
merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian
analisis atau kesimpulan.
e.
Gordon B. Davis
Informasi
adalah data yang telah dirposes/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti
untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam
tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.
Dari
seluruh definisi informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah
kumpulan data yang telah diolahsedemikain rupa menjadi bentuk yang lebih
berguna dan dapat dipahami bagi penerimanya sehingga dapat menambah atau
meningkatkan pengetahuan.
Unsur-unsur
Informasi
a. Relevan
artinya Informasi yang diinginkan benar-benar ada relevansi dengan masalah yang
dihadapi.
b. Kejelasan
artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.
c. Akurasi
artinya bahwa informasi yang hendak disajikan harus secara teliti dan lengkap.
d. Tepat
waktu artinya data yang disajikan adalah data terbaru dan mutahir.
Fungsi Informasi :
- Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna.
- Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan.
- Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.
Sampailah
kita pada bagian atau kata terakhir dari SIP (Sistem Informasi Psikologi) yaitu
“Psikologi”, berikiut penjelasan singkatnya.
C. PSIKOLOGI
Psikologi
berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos”
yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti kata) psikologi
artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam
gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Dengan singkat di sebut ilmu
jiwa.
Beberapa
ahli juga mendifinisikan psikologi sebagai berikut:
a.
Allport
Psikologi
adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan,
dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual,
dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung
b.
Richard Mayer
Psikologi
merupakan analisi mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami
perilaku manusia.
c.
Wilhem Wundt & E.B Titchener
Psikologi
adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang
mengalaminya seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling), dan
kehendak.
Dari
seluruh definisi psikologi di atas, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah
ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan hewan, baik yang terlihat maupun
yang tidak terlihat secara langsung yang berguna sebagai suatu usaha untuk
memahami proses mental.
Baiklah,
sebelum kita melanjutkan ke definisi SIP, mari kita definisikan terlebih dahulu
istilah “Sistem Infomasi” yang juga menjadi bagian dari SIP, berikut
definisinya.
D. SISTEM INFORMASI
1.
John F. Nash
Sistem
Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media,
prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang
penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen
dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang
tepat.
2.
Rommey
Sistem
Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulakn, memasukkan,
mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan,
mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga
sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dapat
ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia,
fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud
menata jaringan komunikasi yang penting, untuk mengumpulakn, memasukkan,
mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan,
mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
E. SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI (SIP)
Dari
keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi di atas, maka
dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi”
adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia,
fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan
untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat
maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada
manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat
digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari
pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam
pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi
alat tes psikologi).
SUMBER:
Ahmadi,
H. Abu. (2009). Psikologi Umum (edisi
revisi 2009). Jakarta: Rineka Cipt
Basuki,
A. M. Heru. (2008). Psikologi Umum.
Depok: Universitas Gunadarma
Jogiyanto.
2001. Analisis & Desain Sistem
Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Andi,
Yogyakarta.
Gaol,
C. H. R. J. (2008). Sistem Infomasi
Manajemen. Jakarta: PT. Grasindo
Hutahean,
J. (2015). Konsep Sistem Informasi.
Yogyakarta: Deepublish
Tidak ada komentar:
Posting Komentar